"Orang yg paling aku (Rasulullah) benci pada hari kiamat adalah orang yg banyak omong, bicara seenaknya & yg menyombongkan diri " (HR Ahmad)

Jumat, 21 Februari 2014

Foodini, 3D Food Printer



Prediksi dari tim ilmuwan dari Asap Science tentang membuat makanan menggunakan printer tiga dimensi (3D) benar adanya. Kini sudah ada perusahaan yang mendesain printer 3D khusus untuk mencetak makanan.

Perusahaan startup asal Barcelona, Spanyol, bernama Natural Machines membuat printer 3D khusus mencetak makanan yang diberi nama Foodini. Sebuah alat yang menggabungkan teknologi, masakan, seni, dan desain. Printer 3D bernama Foodini bisa membuat berbagai jenis makanan dengan bahan-bahan dasar serupa dan rasa yang sama dengan aslinya.

Para peneliti yang mendesain ‘Foodini’ mempunyai visi untuk menciptakan makanan dengan mengandalkan printer makanan, mengkombinasikan teknologi, makanan, seni dan desain. Mesin ini bisa membuat makanan mulai dari chocolate fingers hingga ravioli.

Printer 3D tersebut dilengkapi dengan kapsul besar yang menjadi tempat 'tinta' dari bahan-bahan makanan. Yakni bahan-bahan dasar makanan yang sudah dihaluskan. Seluruh bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat suatu makanan dimasukan ke dalam tabung tersebut, lalu mesin akan mencetak makanan melalui lapisan demi lapisan.

Menurut salah satu petinggi perusahaan, Lynette Kucsma, keuntungan dari printer 3D ini adalah dapat membuat makanan dengan bentuk sesuai keinginan. "Restoran-restoran bisa menunjukkan hal yang berbeda. Foodini bisa membuat desain makanan dengan berbagai macam bentuk, seperti gambar hewan, karakter kartun, atau berupa tulisan," jelas Kucsma seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (11/12/2013).

Ia menjelaskan:”Toko makanan retail sudah menunjukkan minat. Mereka dapat mencetak makanan langsung di toko atau pun menjual langsung kepada pelanggan bahan makanan dasarnya agar dapat mereka pergunakan langsung di rumah.”

Meski demikian, juru bicara perusahaan yang berbasis di Barcelona tersebut menegaskan ‘Foodini’ masih mempunyai beberapa batasan.

Ia mengatakan:”‘Foodini’ tidak bisa mengautomatisasi proses memasak makanan atau pun memasak makanan. Jika perlu, alat ini bisa digunakan untuk memanaskan makanan karena di dalamnya terdapat elemen pemanas.”

Ia juga menambahkan:”Membuat makanan kita sendiri dan mengetahui bahan-bahan yang digunakan tentu saja lebih baik.”

Akan dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasak di dapur dibandingkan membuka kantong/kotak bahan makanan siap saji/beku.

“Foodini bisa mendesain makanan dalam beragam bentuk, membuat quiche dalam bentuk dinosaurus, membuat gambar dengan menggunakan saus sehingga anak-anak bisa mengisinya dengan sayuran atau menulis pesan pada sepotong roti untuk sarapan.”

Hebatnya, Foodini dapat membuat pizza dengan sekali cetak. Cara penggunaannya, cukup tekan pilihan menu yang ada pada layar dan Anda hanya tinggal menunggu dan duduk sambil menyaksikan mesin pencetak itu bekerja.

Selain itu, Foodini juga bisa membuat hamburger dengan sempurna - sanggup meniru cara pembuatan makanan yang terbilang rumit secara bertahap dan hasilnya tampak seperti hamburger yang dibuat oleh tangan manusia secara tradisional.

Printer 3D khusus untuk mencetak makanan ini akan dipasarkan pada pertengahan 2014 mendatang dengan harga jual 835 pounds atau sekira Rp16,4 juta (kurs Rp19.731 per pounds)

"Foodini dibuat sebagai solusi penyelesaian dari masalah-masalah di dapur, macam penyiapan makanan yang rumit dan memakan waktu," ujar Lynette Kucsma, salah satu pembuat mesin Foodini, seperti dilansir Mashable.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar