denting piano kala jemari menari
nada merambat pelan di kesunyian malam
saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang
yang pernah terlupakan
hati kecil berbisik untuk kembali padanya
seribu kata menggoda seribu sesal di depan mata
seperti menjelma saat aku tertawa
kala memberimu dosa
rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
haruskah aku lari dari kenyataan ini
pernah kumencoba tuk sembunyi
namun senyummu tetap mengikuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar