"Orang yg paling aku (Rasulullah) benci pada hari kiamat adalah orang yg banyak omong, bicara seenaknya & yg menyombongkan diri " (HR Ahmad)

Selasa, 04 November 2014

Renang dalam Pandangan Islam


Rasulullah SAW. Bersabda: “ Ajarilah anak-anak kamu berenang dan memanah serta ajarilah menjahit terhadap anak wanitamu
 

Juga dapat kita lihat di surat yang ditulis Umar bin Khatab ra kepada penduduk Syam. Beliau menulis: “Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah dan berkuda” (Kanjul Ummal). 

Maksud dari hadist ini adalah bahwa ketiga olahraga tersebut dapat melatih seorang anak menjadi seorang pemimpin.

1. BERKUDA

Bentuk lekuk tubuh belakang kuda (tempat yang diduduki), sangat baik untuk merawat segala masalah tulang belakang manusia. Saat pergerakan galloping yaitu saat kuda melompat dan berlari menyebabkan pergerakan vetebra tulang belakang kita yang bersentuhan antara satu sama lain dalam kondisi harmonis, dan merangsang saraf-saraf tulang belakang, seolah-olah diurut. Sedangkan pakar kesehatan pun tidak mampu membuat seperti gerakan alami tulang-tulang veterbra saat orang menunggang kuda.

Seluruh anggota yaitu tulang rangka, otot, organ viseral - termasuk sistem pencernaan, sistem saraf, sistem voluntary maupun involuntary, organ ampas, bahkan gesekan ke organ vital akan terangsang secara optimal untuk menjadi semakin sehat. Penunggang kuda yang hebat biasanya bebas dari mengalami sakit punggung. Selain itu, kuda juga mencerahkan mata sebab ada rangsangan terhadap saraf kranial saat gerakan 'galloping' kuda.

2. BERENANG

Saat berenang, mental, fisik, segala otot dan tulang rangka digerakkan untuk membuat satu gerakan yang terkoordinasi antara dua kaki dan dua tangan, selain merangsang stamina (sistem kardiovaskular). Karena itu berenang dikatakan sebagai hobi yang paling sempurna dan menyehatkan.

Berenang juga memberi kesempatan kepada manusia untuk menguasai air dan menjadi lebih berani. Sebab ketika orang berenang, dibutuhkan juga keberanian untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di dalam air.

3. MEMANAH

Memanah melatih emosi untuk menempatkan 'target' pada satu sasaran. Jika emosi kita terganggu, sudah pasti target akan mudah melenceng. Secara tidak langsung olahraga ini melatih kita untuk belajar tenang dan mengendalikan emosi. Seseorang yang tidak tenang, gugup, pemarah, kurang sabar bukanlah seorang pemanah yang baik.

Memanah juga sangat menitikberatkan keseimbangan tubuh. Pada saat melenturkan anak panah di busurnya, kemudian melepaskannya perlu ada kekuatan fisik. Olahraga ini juga dapat membangun fokus dan konsentrasi dalam menyemai rasa tanggung jawab dan disiplin diri, meningkatkan jati diri dan keyakinan pribadi. Orang yang memiliki banyak karakter pribadi seperti ini InsyaAllah akan mudah melewati segala rintangan dalam hidupnya.
 




Renang merupakan olahraga yang banyak digemari orang serta menyehatkan dan menyenangkan. Tidak hanya menyenangkan untuk latihan olahraga, dilaporkan bermanfaat bagi tubuh seseorang serta kesehatan holistik. Selain itu olahraga renang tidak mengenal usia, hal ini juga baik untk kalangan ibu yang sedang hamil. Para ahli juga percaya bahwa manfaat renang dapat membuat seseorang lebih semangat. Apa yang membuatnya lebih baik dari olahraga lainnya?

1. Saat renang tubuh bekerja hampir semua otot dalam tubuh seseorang. Sementara ini, renang umumnya akan berlaku serius bagi yang memiliki stroke. Hal ini bukan hanya lengan atau kaki, namun juga membantu mengembangkan bahu dan pinggul. Setiap bagian dari tubuh Anda yang tenggelam dalam air akan bekerja dengan beberapa usaha terhadap tekanan air, dan Anda dapat yakin akan memiliki manfaat nyata untuk otot-otot Anda ketika melakukan cukup sering.

2. Membantu mengembangkan ketahanan jantung seseorang dan kebugaran, serta kekuatan. Seseorang dapat memilih untuk berenang dengan meningkatkan upaya untuk meningkatkan denyut jantung secara bertahap. Kegiatan otot ini juga sangat dirangsang di dalam air. Beberapa orang juga memilih untuk berenang beberapa kali setelah pemanasan dan setelah itu pendinginan, seperti membantu pergerakan darah melalui otot-otot dan juga membantu mereka rileks.

3. Memberikan sedikit ketegangan sementara saat berolahraga organ tubuh penting. Kolam tidak melukai sebanyak berjalan atau latihan lain yang menegangkan. Apung yang mengambang membantu untuk menjaga berat badan seseorang, memberinya kesempatan untuk latihan tanpa beban pada kakinya. Ini sebabnya banyak ahli merekomendasikan latihan berbasis air, bahkan jika itu adalah tidak selalu berenang banyak lap bolak-balik, untuk orang-orang yang sangat gemuk dan wanita hamil. Paru-paru, hati dan otot seseorang akan mendapatkan manfaat dari latihan tanpa menyebabkan banyak ketegangan pada sendi, memberikan dia kesempatan untuk berkonsentrasi pada gerakan.

4. Renang membakar banyak kalori. Perkiraan adalah kalori 3 per mil untuk setiap pon berat badan seseorang. Tentu saja, mayoritas perenang tidak umum berenang secara konsisten lebih dari satu jam, kecuali untuk orang-orang yang melatih profesional, sehingga mungkin tidak mudah untuk menghitung kalori yang terbakar untuk sesi tertentu. Menariknya, walaupun, sebagai satu otot menjadi lebih ramping dari biasa, mungkin aman untuk mengasumsikan bahwa pembakaran kalori akan terus bahkan lama setelah Anda selesai latihan.

5. Kolam juga membawa manfaat psikologis dengan membiarkan orang untuk bersantai di dalam air. Hal ini karena kolam memberikan orang kesempatan untuk membiarkan pikiran hanya berfokus pada apa-apa kecuali untuk irama dalam latihannya. Banyak orang membuktikan merasa lebih santai setelah berada di air, dan ilmu pengetahuan berusaha untuk menjelaskan bahwa sebagai disebabkan oleh efek relaksasi ion negatif dalam air yang bergerak. Setelah seminggu terutama stres, Anda akan menemukan bahwa renang akan membantu dalam rileksasi pikiran anda.


Berenang juga memiliki manfaat lain seperti:

1. Dapat menjaga stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh jika sering melakukannya.
2. Dapat melatih paru- paru untuk mengambil udara saat menyelam sehingga mengurangi kemungkinan sesak napas saat melakukan aktifitas olahraga lainnya.
3. Melatih koordinasi otak ketika melakukan gerakan dayungan saat berenang.


Berenang merupakan olahraga yang sangat dianjurkan dan diperbolehkan oleh islam dengan beberapa ketentuan:

1. Menutup Aurot

Menutup aurat bagi laki-laki dan wanita hukumnya wajib. Namun batasan aurat bagi keduanya berbeda.

Bagi laki-laki, yang termasuk aurat adalah tubuhnya yang terdapat antara pusat dan lututnya saja. Selebihnya bukan aurat dan boleh terlihat. Pakaian renang buat laki-laki yang memenuhi syariat adalah yang bisa menutupinya.

Bagi wanita, ada dua macam aurat. Pertama, aurat di depan laki-laki asing dan wanita kafir, batasannya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan dua tapak tangan. Kedua, aurat di depan laki-laki mahramnya dan sesama wanita muslimah, batasnya lebih luas karena masih boleh terlihat kepada, rambut, leher, tangan dan kaki.


2. Tidak bercampur dengan lain jenis

kita tidak perlu khawatir karena saat ini banyak sekali kolam renang khusus muslim dan muslimah. dan banyak sekali kolam renang yang memisahkan jadwal antara laki-laki dan perempuan.
Sabda Rasulullah SAW, "Kamu harus belajar memanah karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu." (Riwayat Bazzar, dan Thabarani dengan sanad yang baik)

Selain itu, hikmah lain dari dianjurkannya kita belajar berkuda, berenang dan memanah adalah untuk mempersiapkan diri menghadapi perang akhir zaman yang kita tidak tahu apakah senjata api, tank, jet tempur maupun bom masih berfungsi atau tidak pada saat itu.

"Jika Perang Dunia Ketiga adalah berjuang dengan senjata nuklir, yang keempat akan diperjuangkan dengan busur dan anak panah." - Louis Lord Mountbatten
Allimu auladakum al-shibahah wa al-rimayah.
Artinya : "Ajarilah anak-anakmu pandai berenang dan memanah" (Hadits marfu’ dhaif, hadits mauquf hasan)



Takhrij hadits: Apabila hadits ini dinisbatkan kepada Nabi (hadits marfu’), maka status hadits ini lemah, yakni hadits yang diriwayatkan Ismail ibn iyas dari Salim ibn Amr al-Anshari Bakar ibn Abdullah ibn Rabai’ al-Anshari dari Nabi saw.: Ajarilah anak-anakmu berenang dan memanah. Menurut ibn Hajar al-Asqalani dalam kitabnya al-Ishabah: Ismail dinilai lemah sekiranya meriwayatkan guru yang bukan dari negerinya sendiri. Maka hadits di atas termasuk contohnya, gurunya sendiri perawi yang tidak dikenal dan ia tidak secara tegas mendengar darinya, maka saya khawatir sekiranya hadits ini merupakan hadits mursal (hadits yang gugur perawi sahabatnya). Dengan demikian hadits ini merupakan hadits dhaif apabila dinisbatkan kepada Nabi. Namun apabila ucapan itu dinisbatkan kepada Umar ibn Khattab (atsar Umar ibn Khattab), maka atsar itu berbunyi: Dinarasikan Makhul bahwa Umar ibn Khattab menulis surat kepada para gubernurnya di Negara Syam agar mereka mengajari anak-anak mereka berenang dan memanah. Atsar ini dinilai imam al-Sakhawi: Sanad (mata rantai perawinya) lemah, namun atsar ini memiliki kesaksian periwayatan. Dengan demikian sekiranya hadits di atas dikatakan hadits marfu’ (ucapan Nabi) maka jelas lemahnya, namun apabila hadits ini dikatakan hadits mauquf, masih dapat dikategorikan hasan li ghairihi. Maka yang benar ucapan itu bukan dari Nabi melainkan murni merupakan fatwa Umar ibn Khattab. Dalam hadits lain kita pun dianjurkan oleh Rasulullah saw. untuk juga mengikuti jejak khulafa’ rasyidin al-mahdiyyin. Dengan pedekatan kesejarahan sebagaimana paparan pengertian hadits di atas, maka hadits seperti ini jelas sangat relevan dan layak dijadikan keteladanan.

Referensi: Lebih lanjut silakan merujuk referensi berikut ini: Maqasid: 288. Asrar: 247. Tamyiz: 105. Kasyf: 2/67. Al-Ishabah: 1/272.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar